Skip to main content

RPP matematika volume tabung

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
                                    Satuan Pendidikan      : SD N 1 Samudera
                                    Mata Pelajaran            : Matematika
                                    Kelas/semester            : V / 2
                                    Alokasi Waktu            : 3 x 35 menit
I.  Standar Kompetensi    
6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun ruang
II.  Kompetensi Dasar
6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang
III. Indikator Capaian Kompetensi (ICK)
1.      Mengidentifikasi banyaknya sisi bangun ruang         :
a.       Prisma segi empat
b.      Prisma segitiga
c.       Limas segi empat
d.      Limas segitiga
e.       Tabung
f.       Kerucut
g.       Bola
2.      Mengidentifikasi banyaknya rusuk bangun ruang     :
a.         Prisma segi empat
b.        Prisma segitiga
c.         Limas segi empat
d.        Limas segitiga
e.         Tabung
f.         Kerucut
g.        Bola

3.      Mengidentifikasi banyaknya rusuk  bangun ruang    :
a.       Prisma segi empat
b.      Prisma segitiga
c.       Limas segi empat
d.      Limas segitiga
e.       Tabung
f.       Kerucut
g.      Bola
4.      Mengidentifikasi ciri khusus pada bangun ruang      :
a.         Prisma segi empat
b.        Prisma segitiga
c.         Limas segi empat
d.        Limas segitiga
e.         Tabung
f.         Kerucut
g.        Bola
5.      Teliti, aktif, berani dalam mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang

IV. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi kelompok dan penugasan siswa dapat mengidentifikasi jumlah sisi bangun ruang:
a.    Kerucut
b.    Prisma segitiga
c.    Prisma segi empat
d.   Limas segitiga
e.    Limas segi empat
f.     Tabung
g.    Bola
2. Melalui diskusi kelompok dan penugasan siswa dapat mengidentifikasi jumlah rusuk bangun ruang:
a.    Kerucut
b.    Prisma segitiga
c.    Prisma segi empat
d.   Limas segitiga
e.    Limas segi empat
f.     Tabung
g.    Bola
3. Melalui diskusi kelompok dan penugasan siswa dapat mengidentifikasi jumlah titik sudut bangun ruang:
a.       Kerucut
b.      Prisma segitiga
c.       Prisma segi empat
d.      Limas segitiga
e.       Liams segi empat
f.       Tabung
g.      Bola
4. Melalui diskusi kelompok dan penugasan siswa dapat mengidentifikasi ciri khusus bangun ruang:
a.    Kerucut
b.    Prisma segitiga
c.    Prisma segi empat
d.   Limas segitiga
e.    Liams segi empat
f.     Tabung
g.    Bola
5. Melalui diskusi kelompok dan penugasan siswa dapat teliti, aktif, berani dalam mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang

V. Materi Pokok      : Sifat-sifat bangun ruang
Submateri           :
1.      Pengertian bangun ruang
2.      Contoh bangun ruang
3.      Macam-macam bangun ruang
a.       Kerucut
b.      Prisma segitiga
c.       Prisma segi empat
d.      Limas segitiga
e.       Limas segi empat
f.       Tabung
g.      Bola
4.      Sifat-sifat bangun ruang
a.       Memiliki sisi
b.      Memiliki rusuk
c.       Memiliki titik sudut
d.      Memiliki ciri khusus pada bangun ruang tersebut

VI. Metode
Metode : Diskusi, Tanya jawab, dan penugasan
VII. Langkah pembelajaran
A.       Kegiatan awal
1.  Mengucapkan salam dan berdoa sebelum pembelajaran di mulai
2.  Memeriksa kehadiran siswa dan merapihkan tempat duduk
3.  Guru meminta siswa berdiri semua untuk memeriksa kerapihan penampilannya
4. Guru melakukan apersepsi dengan tanya jawab sifat-sifat balok melalui alat peraga “lemari yang ada di dalam kelas” :
a.       Tunjukan yang mana sisinya?
b.      Tunjukan yang mana rusuknya?
c.       Tunjukan yang mana titik sudutnya?
d.      Berapa jumlah sisinya?
e.       Berapa jumlah rusuknya?
f.       Berapa jumlah titik sudutnya?
g.     Masih ingatkah pelajaran kelas IV tentang bangun ruang sederhana?. Termasuk jenis mana bangun ruang tersebut?
5.      Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dengan tanya jawab:
a.       Siapa yang suka minum dengan aqua gelas?
b.      Apa bedanya bentuk aqua gelas dengan lemari?
c.       Ciri-ciri lemari sudah diajarkan tadi!
d.      Sekarang kita belajar tentang ciri-ciri bentuk aqua delas tersebut!
B. Kegiatan inti
1.Guru membagi siswa menjadi tujuh kelompok, setiap kelompok terdiri empat siswa
2.Guru membagikan lembar kerja siswa (LKS) tentang sifat-sifat bangun ruang prisma segi empat, prisma segi tiga, limas segi empat, limas segitiga, tabung, kerucut, dan bola
3.Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara pengerjaan lembar kerja siswa (LKS) tentang sifat-sifat bangun ruang  prisma segi empat, prisma segi tiga, limas segi empat, limas segitiga, tabung, kerucut, dan bola
4.Siswa mengerjakan lembar kerja siswa (LKS) dengan menggunakan media bangun ruang dengan alat peraga karton berupabentuk prisma segi empat, prisma segi tiga, limas segi empat, limas segitiga, tabung, kerucut, dan bola
5.Memaparkan hasil diskusi kelompok
a.       Semua anggota kelompok maju ke depan
b.      Kelompok yang maju secara bergiliran
c.       Materi ditentukan dengan undian saat tampil di depan kelas
d.      Setelah selesai, kelompok lain memberikan tanggapan
e.       Guru memberikan tanggapan tentang penampilan kelompok tersebut dan menberikan penguatan tentang materi tersebut
c.       Kegiatan akhir
1. Siswa bersama guru menyimpulkan  sifat-sifat bangun ruang prisma segi empat, prisma segi tiga, limas segi empat, limas segitiga, tabung, kerucut, dan bola
2. Siswa mengerjakan evaluasi tentang  sifat-sifat bangun ruang prisma segi empat, prisma segi tiga, limas segi empat, limas segitiga, tabung, kerucut, dan bola
3. Guru memberikan penguatan kepada semua siswa tentang sifat-sifat bangun ruang prisma segi empat, prisma segi tiga, limas segi empat, limas segitiga, tabung, kerucut, dan bola
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

VIII. Sumber belajar dan Media
Sumber       :
1.  Sani, Zani dan Siti M.Amin. (2007). Matematika SD di Sekitar Kita.Jakarta: Eksis.
2. Soenarjo. (2008). Matematika SD dan MI Kelas 5. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas
3.   Sumanto,dkk. (2008). Gemar Matematika 5. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas
Media : bangun ruang dengan alat peraga prisma segi empat, prisma segi tiga, limas segi empat, limas segitiga, tabung, kerucut, dan bola terbuat dari karton 

IX. Penilaian
1.         Teknik Penilaian       : Tes dan non tes
2.         Alat   Penilaian          : Isian singkat dan penampilan
3.         Kriteria Penilaian
Evaluasi
Isilah titik-titik pada tabel dibawah ini!
NO
Bangun Ruang
Sifat-sifat Bangun Ruang
Jumlah sisi
Jumlah rusuk
Jumlah
titik sudut
Ciri khusus
1
Prisma tegak segi empat
...
...
...
...
2
Prisma tegak segitiga
...
...
...
...
3
Limas segi empat
...
...
...
...
4
Limas segitiga
...
...
...
...
5
Tabung
...
...
...
...
6
Kerucut
...
...
...
...
7
Bola
...
...
...
...





Kunci jawaban
NO
Bangun Ruang
Sifat-sifat Bangun Ruang
Jumlah sisi
Jumlah rusuk
Jumlah
titik sudut
Ciri khusus
1
Prisma tegak segi empat
6
8
12
Memiliki 6 sisi berbentuk segi empat, biasanya disebut balok
2
Prisma tegak segitiga
5
6
9
1.    2 sisi berbentuk segitiga
2.    3 sisi berbentuk persegi panjang
3
Limas segi empat
5
5
8
Sisi alasnya berbentuk segi empat dan sisi lainnya berbentuk segitiga
4
Limas segitiga
4
6
4
Memiliki 4 sisi berbentuk segitiga
5
Tabung
3
0
2
Memiliki 2 sisi berbentuk lingkaran, dan 1 sisi lengkung (selimut tabung)
6
Kerucut
2
0
1
1.      Memiliki dua sisi, 1 sisi alas berbentuk lingkaran dan 1 sisi lengkung (selimut kerucut)
2.      Mempunyai 1 titik sudut, merupakan titik puncak
7
Bola
1
0
0
Sisi bola berupa permukaan atau kulit bola, berupa bidang yang melengkung





Kriteria penilaian:
NO
Bobot
Jumlah sisi
Jumlah rusuk
Jumlah
titik sudut
Ciri khusus
1
2
3
4
5
6
7
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
6
5
5
5
5
6
5
Jumlah
21
21
21
37
Nilai yang diperoleh
100

Lhokseumawe, 20 Mei 2016

Mengetahui,                                                                             Guru kelas V
Kepala Sekolah

Dr. SAHYA, S.Pd                                                                 RANU YOGI FATA, S.Pdi
NIP. …………………                                                           NIP. ……………………                  








BAHAN AJAR

Kompetensi Dasar     : 6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang

Sifat-sifat Bangun Ruang
Dalam kehidupan sehari-hari banyak benda yang berbentuk kerucut, prisma, limas, tabung dan bola. Perhatikan gambar berikut:
Setiap bangun ruang mempunyai ciri  :
a.  Sisi                    : Bidang yag dibatasi oleh rusuk
b.  Rusuk                : Pertemuan sisi-sisi
c.  Titik sudut        : Pertemuan rusuk-rusuk
d.  Ciri khusus        : ciri bangunan yang hanya dimiliki oleh bangun ruang tersebut

Macam-macam Bangun Ruang
1. Prisma tegak segi empat
Prisma segi empat adalah bangun ruang yang bagian atas dan bagian bawahnya sama berbentuk segiempat atau balok.
            Sifat-sifatnya :
1. Memiliki 6 buah sisi yaitu: ABCD, EFGH, ABFE, BCGF, CGHD, DHEA
2. Memiliki 12 rusuk yaitu: AB, BC, CD, DA, AE, BF, CG, DH
3. Memiliki 8 titik sudut yaitu : A, B, C, D, E, F, G, H
4. Memiliki 6 sisi berbentuk segi empat

2. Prisma tegak segitiga
Prisma tegak segitiga adalah bangun ruang yang bagian atas dan bagian bawahnya sama berbentuk segitiga
            Sifat-sifatnya :
1. Memiliki 5 buah, yaitu: KLM, NOP, KLON, LMPO, MPNK
2.  Memiliki 9 rusuk yaitu: KL, LM, MK, NO, OP, PN, KN, LO, MP
3.  Memiliki 6 titik sudut yaitu : K, L, M, N, O, P
4.  Memiliki 2 sisi berbentuk segitiga dan 3 sisi berbentuk persegi panjang

3.  Limas segi empat
Limas segi empat adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sisi alas yang berbentuk segi empat dan segi empat yang bertemu pada satu titik puncak.
            Sifat-sifatnya :
1. Memiliki 5 buah, yaitu: ABCD, ABP, BCP, CDP, DAP
2. Memiliki 8 rusuk yaitu: AB, BC, CD, DA, AP, BP, CP, DP
3. Memiliki 5 titik sudut yaitu : A, B, C, D, P
4. Sisi alasnya berbentuk segi empat dan sisi lainnya berbentuk segitiga

4. Limas segitiga
Limas segitiga adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sisi alas yang berbentuk segitiga dan segitiga yang bertemu pada satu titik puncak
            Sifat-sifatnya :
1. Memiliki 4  buah sisi, yaitu: KLM, KLT, LMT, MKT
2. Memiliki 6 rusuk yaitu: KL, LM, MK, KT, LT, MT
3. Memiliki 4 titik sudut yaitu : K, L, M, T
4. Memiliki 4 sisi berbentuk segitiga
5. Tabung
Tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua sisi berhadapan dan sejajar, berbentuk lingkaran, dan satu sisi lengkung
            Perhatikan gambar tabung di bawah:
https://primadonaanggun.files.wordpress.com/2013/06/gb-volume-tabung.png
P : titik pusat lingkaran        
r  : jari-jari
t  : tinggi tabung
Sifat-sifat tabung :
1. Tidak mempunyai titik sudut
2. Tabung memiliki sisi sebanyak 3 buah, yaitu sisi atas, sisi alas dan selimut tabung
3. Memiliki 2 sisi berbentuk lingkaran, dan 1 sisi lengkung (selimut tabung)
4.  Jarak bidang atas dan bidang alas disebut tinggi tabung

6.Kerucut
Kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi oleh stu sisi alas yang berbentuk lingkaran dan satu sisi lengkung
            Sifat-sifatnya :
1. Memiliki 1 sisi alas berbentuk lingkaran dan 1 sisi lengkung (selimut kerucut)
2. Mempunyai titik puncak
3. Jarak dari titik puncak ke bidang lingkaran (alas) disebut tinggi kerucut
7. Bola
            Bola termasuk bangun ruang atau banguntiga dimensi. Sisi bola berupa permukaan atau kulit bola, berupa bidang yang melengkung. Perhatikan gambar disamping! Garis yang melalui titik pusat bola sampai pada bidang bola, disebut garis tengah bola. AB = garis tengah bola, P = titik pusat bola.


Comments

Popular posts from this blog

makalah psikologi perkembangan masa dewasa awal

BAB I PENDAHULUAN A.  Latar Belakang Masalah Manusia adalah yang makhluk istimewa yang diciptakan Tuhan karena memiliki akal budi. Melalui akal budi manusia dapat hidup sesuai dengan apa yang ada tempat  di mana dia hidup. Perkembangan yang dialami oleh manusia menjadikan dia lebih matang dalam menjalani kehidupan ini. Dewasa awal merupakan masa permulaan dimana seseorang mulai menjalani kehidupan ini. Dewasa awal merupakan masa permulaan dimana seseorang mulai menjalani hubungan secara intim dengan lawan jenis. Hurlock (1993) dia mengemukakan beberapa karakteristik dewasa awal dan pada salah satu intinya dikatakan bahwa dewasa awal merupakan suatu masa penyesuaian diri dengan cara hidup baru dan memanfaatkan kebebasan yang diperolehnya. Dari segi fisik masa dewasa awal adalah masa dari puncak perkembangan fisik. Perkembangan fisik sesudah masa ini mengalami degradasi sedikit-demi sedikit, mungkin mengikuti umur seseorang menjadi lebih tua. Pada segi emosional, pada masa awal

Bacaan Doa Setelah Sholat Wajib Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Doa Bahasa Arab , Doa Sehari-hari , Doa Sholat , Sholat Sunah , Sholat Wajib Blog Khusus Doa - Seperti yang sudah kami sampaikan pada artikel sebelumnya, setelah selesai sholat fardhu/sunnah, dianjurkan membaca wirid dan dzikir sesudah shalat, yang kemudian dilanjutkan dengan bacaan doa sholat fardhu/sunnah dalam bahasa arab . Karena (alhamdulillah) bacaan wirid dan dzikir sudah pernah kami share, maka pertemuan ini kami akan menyajikan lafadz doa sesudah sholat lengkap arab, latin dan artinya . Doa sesudah shalat ini baik diamalkan ketika selesai shalat fardhu maupun setelah sholat sunnah. Pada dasarnya, bacaan doa setelah selesai sholat merupakan Kumpulan Doa-doa Islami Bahasa Arab yang digabungkan atau dibaca sesudah sholat. Misalnya, membaca doa memohon dijauhkan dari kejahatan, kemudian disusul/dilanjutkan dengan doa selamat dunia akhirat dan seterusnya. Ilustrasi : Berdoa setelah selesai sholat berjama'ah Untuk lebih jelasnya, beriku

makalah MEMBACA DAN SASTRA ANAK

MEMBACA DAN SASTRA ANAK Latar Belakang dan Tujuan Dalam buku Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah bab IV telah dibahas bahwa secara alami anak-anak senang menikmati karya sastra anak-anak. Kondisi ini perlu dimanfaatkan untuk pembelajaran bahasa, agar anak-anak senang belajar berbahasa, dan apabila dimanfaatkan untuk pembelajaran bidang studi diharapkan mereka juga lebih senang mempelajari bidang studi tersebut. Tambahan lagi, secara tidak langsung anak anak akan menyerap nilai keindahan dan nilai moral yang terkandung dalam karya sastra. Bab ini meninjau secara spesifik hubungan antara pembelajaran bahasa dan sastra, yakni hubungan antara salah satu keterampilan berbahasa tertulis yang bersifat reseptif yaitu membaca dan sastra anak. Disajikan pula pengembangan penbelajaran bahasa Indonesia dengan fokus membaca karya sastra bagi murid murid kelas tiga sampai dengan kelas enam sekolah dasar. Konsep konsep yang mendasari hubungan antara membaca dan sastra dan cara