Skip to main content

permainan khas aceh (patok lele)/(bibet)

Apakah anda masih mendengar nama permainan ini ? Atau apakah anda belum mengenal permainan ini sama sekali ? Apabila anda adalah orang yang lahir di tahun 90an anda akan mengenal permainan yang bernama patok lele. Patok lele dimainkan dari kalangan anak-anak, remaja, sampai orang tua karena orang yang menonton permainan ini juga banyak di zaman dulu. Umumnya permainan ini dimainkan di sore hari karena saat sore orang banyak yang memiliki waktu senggang di zaman dulu sehingga yang bermain dan yang menonton permainan ini cukup ramai.

Asal Permainan

Patok lele sudah ada di zaman nenek moyang kita dan permainan ini populer di tahun 1900an tetapi tempat ditemukannya permainan ini belum diketahui kepastiannya, sebagian orang mengatakan dari Lampung, Sumatera Utara, Yogyakarta, dan Jawa Tengah. Tetapi pastinya permainan ini sudah menyebar hampir di seluruh Indonesia.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnxfJHJLxePuom9_VClTCIr2zrBYihFupDJSNpLlUxd8RnhmWYimz4qPuVirL43zN3f3_P3k2Z6IJn46fGYpxVFfYRq2SueKgJtKi9Q2jt42hUSoQJFwgplJCJiH2p2ruz3jUR6ygD9yPS/s400/patoklele1.jpg
Gambar 1. Anak-Anak yang Sedang Bermain Patok Lele

Peralatan dan Fasilitan Permainan

1.             Lapangan bermain sekitar 20 x 20 meter dan pemain yang dibutuhkan sekitar 4-8 orang.
2.             Kayu berbentuk silinder dengan panjang 40-50 cm dengan diameter kurang lebih 2-4 cm 1 buah dan kayu berbentuk silinder dengan panjang 15-20 cm dengan diameter kurang lebih 1,5-3cm 1 buah.
3.             Di pinggir lapangan dibuat lubang yang memanjang dengan ukuran 10 x 4 cm dengan kedalaman 4 cm.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo53Vo1m8_GlWvEsOxJtE-K762E6T8_5DW4Wo3fEyb91nqBdx0h6G4JDeIK5plcKhlN-5vnDkZYcmfIq1K37sx3iGicJ4T0ok1cS11NB2MgD-TCIo-ZP4tgQBtWf8wHLa7OH_Qo5zJI2Bz/s400/patoklele2.png
Gambar 2. Induk dan Anak Patok Lele

Peraturan dan Cara Bermain


1.             Tongkat kayu yang lebih pendek diletakkan melintag di atas lubang yang di pinggir lapangan lalu dengan menggunakan tongkat kayu yang panjang untuk mengungkit tongkat kayu kecil sejauh mungkin.
2.             Apabila tongkat kayu yang diungkit tertangkap oleh pemain lain, maka giliran pemain yang mengungkit tadi habis tapi jika tidak kena atau tertangkap lawan, anak patok lele akan dilemparkan ke induknya (pengungkit) jika kena maka gilirannya habis atau diganti dengan pemain yang lain.
3.             Pemain harus berdiri di belakang garis, tongkat pengungkit memukul tongkat yang pendek dengan melambungkan nya ke udara sendiri.
4.             Tongkat pendek dilemparkan kembali oleh lawan dan pemain harus bisa mengenai tongkat pendek yang dilempar. Apabila kena langsung dihitung nilainya.
5.             Anak patok lele ditaruh ke dalam lubang dalam posisi tertidur kemudian pukul dengan tongkat panjang sampai memantul ke atas lalu dipukul ke arah horizontal seajuh mungkin.
6.             Apabila pemukul dapat dapt melakukan pukulan sempurna sebanyak 2 kali, maka nilainya dikalikan dua kali lipat. Tapi jika anak patok tertangkap lawan maka semua nilai yang dihasilkan diambil oleh tim lawan.
7.             Apabila selama permainan anak patok lele tertangkap, lalu lawan ditangkap dengan menggunakan dua tangan dapat nilai 10 dan apabila ditangkap dengan menggunakan satu tangan memperoleh nilai 50.
8.             Nilai dihitung menurut jarak antara anak patok lele yang jatuh dengan lubang awal dan diukur dengan tongkat yang panjang.


Permainan ini sudah jarang ditemukan karena di zaman sekarang anak-anak lebih tertarik kepada permainan online dan permainan melalui konsol-konsol modern. Anak-anak zaman sekarang sudah tidak mau merasakan kesenangan langsung yang dialami melalui kebersamaan dalam permainan terbuka ini, sangat disayangkan melihat kenyataan di masyarakat sekarang. Tetapi di beberapa daerah kecil maupun besar seperti di pedesaan Jawa tengah dan Sumatera Utara permainan ini masih sangat digemari karena orang tua di desa-desa tersebut tidak mau membiarkan kalangan muda sekarang lupa terhadap permainan yang menyenangkan ini. Esensi yang diberikan adalah agar anak-anak zaman sekarang tidak mudah untuk melupakan sejarah mulai dari hal yaang kecil seperti permainan tradisional.

Comments

Popular posts from this blog

makalah psikologi perkembangan masa dewasa awal

BAB I PENDAHULUAN A.  Latar Belakang Masalah Manusia adalah yang makhluk istimewa yang diciptakan Tuhan karena memiliki akal budi. Melalui akal budi manusia dapat hidup sesuai dengan apa yang ada tempat  di mana dia hidup. Perkembangan yang dialami oleh manusia menjadikan dia lebih matang dalam menjalani kehidupan ini. Dewasa awal merupakan masa permulaan dimana seseorang mulai menjalani kehidupan ini. Dewasa awal merupakan masa permulaan dimana seseorang mulai menjalani hubungan secara intim dengan lawan jenis. Hurlock (1993) dia mengemukakan beberapa karakteristik dewasa awal dan pada salah satu intinya dikatakan bahwa dewasa awal merupakan suatu masa penyesuaian diri dengan cara hidup baru dan memanfaatkan kebebasan yang diperolehnya. Dari segi fisik masa dewasa awal adalah masa dari puncak perkembangan fisik. Perkembangan fisik sesudah masa ini mengalami degradasi sedikit-demi sedikit, mungkin mengikuti umur seseorang menjadi lebih tua. Pada segi emosional, pada masa awal

Bacaan Doa Setelah Sholat Wajib Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Doa Bahasa Arab , Doa Sehari-hari , Doa Sholat , Sholat Sunah , Sholat Wajib Blog Khusus Doa - Seperti yang sudah kami sampaikan pada artikel sebelumnya, setelah selesai sholat fardhu/sunnah, dianjurkan membaca wirid dan dzikir sesudah shalat, yang kemudian dilanjutkan dengan bacaan doa sholat fardhu/sunnah dalam bahasa arab . Karena (alhamdulillah) bacaan wirid dan dzikir sudah pernah kami share, maka pertemuan ini kami akan menyajikan lafadz doa sesudah sholat lengkap arab, latin dan artinya . Doa sesudah shalat ini baik diamalkan ketika selesai shalat fardhu maupun setelah sholat sunnah. Pada dasarnya, bacaan doa setelah selesai sholat merupakan Kumpulan Doa-doa Islami Bahasa Arab yang digabungkan atau dibaca sesudah sholat. Misalnya, membaca doa memohon dijauhkan dari kejahatan, kemudian disusul/dilanjutkan dengan doa selamat dunia akhirat dan seterusnya. Ilustrasi : Berdoa setelah selesai sholat berjama'ah Untuk lebih jelasnya, beriku

makalah MEMBACA DAN SASTRA ANAK

MEMBACA DAN SASTRA ANAK Latar Belakang dan Tujuan Dalam buku Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah bab IV telah dibahas bahwa secara alami anak-anak senang menikmati karya sastra anak-anak. Kondisi ini perlu dimanfaatkan untuk pembelajaran bahasa, agar anak-anak senang belajar berbahasa, dan apabila dimanfaatkan untuk pembelajaran bidang studi diharapkan mereka juga lebih senang mempelajari bidang studi tersebut. Tambahan lagi, secara tidak langsung anak anak akan menyerap nilai keindahan dan nilai moral yang terkandung dalam karya sastra. Bab ini meninjau secara spesifik hubungan antara pembelajaran bahasa dan sastra, yakni hubungan antara salah satu keterampilan berbahasa tertulis yang bersifat reseptif yaitu membaca dan sastra anak. Disajikan pula pengembangan penbelajaran bahasa Indonesia dengan fokus membaca karya sastra bagi murid murid kelas tiga sampai dengan kelas enam sekolah dasar. Konsep konsep yang mendasari hubungan antara membaca dan sastra dan cara