HAKIKAT
MATEMATIKA
mathematika yang mulanya diambil
dari perkataan Yunani mathematike yang berarti mempelajari. Perkataan itu
mempunyai asal katanya mathema yang berarti pengetahuan atau ilmu (knowledge,
science). Kata mathematike berhubungan pula dengan kata lainnya yang hampir
sama, yaitu mathein atau mathenein yang artinya belajar (berpikir). Jadi,
berdasarkan asal katanya, maka perkataan matematika berarti ilmu pengetahuan
yang didapat dengan berpikir (bernalar). 2. Matematika merupakan ilmu deduktif
yang tidak menerima generalisasi yang didasarkan kepada observasi (induktif)
tetapi generalisasi yang didasarkan pada pembuktian secara deduktif. Dasar
penalaran deduktif yang berperan besar dalam matematika adalah kebenaran. Suatu
pernyataan haruslah didasarkan pada kebenaran pernyataan-pernyataan sebelumnya.
Pernyataan awal atau pernyataan pangkal dalam matematika dikenal dengan istilah
aksioma
atau
postulat.
3. Matematika sebaga ilmu yang
terstruktur dimana konsep-konsep matematika tersusun secara hierarki,
terstruktur, logis, dan sistematis mulai dari unsur-unsur yang tidak
terdefinisikan kemudian pada unsur yang didefinisikan, ke aksioma/postulat dan
akhirnya pada teorema. Dalam matematika terdapat topik atau konsep prasyarat
sebagai dasar untuk memahami topik atau konsep selanjutnya. 4. Matematika
sebagai ratu atau ibunya ilmu dimaksudkan bahwa matematika adalah sebagai
sumber dari ilmu yang lain. Dimana matematika tumbuh dan berkembang untuk
dirinya sendiri sebagai suatu ilmu. Matematika juga sebagai pelayan ilmu karena
melayani kebutuhan ilmu pengetahuan dalam pengembangan dan operasionalnya. 5.
Matematika disebut sebagai ilmu tentang pola karena pada matematika sering
dicari keseragaman seperti keterurutan, keterkaitan pola dari sekumpulan konsep-konsep
tertentu atau model yang merupkan representasinya untuk membuat generalisasi
dan matematika disebut ilmu tentang hubungan karena konsep matematika satu
dengan lainnya saling berhubungan. 6. Matematika memperhatikan semesta
pembicara artinya penyelesaian dalam matematika harus disesuaikan dengan
semesta pembicaraan. Simbol-simbol akan bermakna jika ruang lingkup
pembicaraanya jelas.
7. Matematika kosisten dengan
sistemnya artinya dalam matematika banyak sistem yang saling berkaitan satu
sama lainnya dan ada juga yang tidak saling berkaitan. Didalam masing-masing
sistem berlaku konsistensi atau ketaatazasan, artinya bahwa dalam system tidak
boleh terdapat kontradiksi. Suatu teorema ataupun definisi harus menggunakan
istilah atau konsep yang diterapkan terlebih dahulu. Konsistensi itu baik dalam
makna maupun dalam hal nilai kebenaran. 8. Kesepakatan dalam Matematika
merupakan ikatan yang mengikat untuk menghindari pembuktian yang berputar-putar
baik dalam pembuktian maupun dalam pendefinisian. Kesepakatan yang mendasar
adalah aksioma dan konsep primitive. 9. Matematika memiliki symbol yang kosong
dari arti maksudnya adalah ia akan bermakna sesuatu bila kita mengaitkannya
dengan konteks tertentu. Secara umum, hal ini pula yang membedakan symbol matematika
dengan symbol bukan matematika. Kosongnya arti dari model-
model
matematika itu merupakan “kekuatan” matematika, yang dengan sifat tersebut ia
bisa masuk pada berbagai macam
bidang kehidupan. http://sainsmatika.blogspot.com/2012/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html
HAKIKAT MATEMATIKA
Sampai saat ini definisi matematika
belum ada kesepakatan yang bulat, namun matematika dapat dikenal melalui
karakteristiknya. Karakteristik matematika dapat dipahami melalui hakekat
matematika. A. Ismunanto (2011: 3-6) menyebutkan pendapat beberapa tokoh: 1)
Menurut Kline (1973) Kline dalam bukunya menyatakan bahwa Matematika bukanlah
sebuah pengetahuan yang tersendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri.
Adanya matematika semata-mata untuk membantu manusia dalam memahami dan
menguasai persoalan sosial, ekonomi, dan alam. Cara atau metode yang digunakan
dalam matematika untuk mencari kebenaran adalah metode deduktif. 2) James
(1976)
Menurut James, “Mat
ematika adalah ilmu tentang logika
mengenai bentuk, susunan, besaran
dan konsep
yang saling berhubungan satu dengan lainnya.”
Dari pendapat para tokoh
diatas dapat kita ketahui bahwa matematika adalah ilmu tentang logika yang
konsep-konsep didalamnyasaling berhubungan satu dengan lainnya, serta cara atau
metode yang digunakan dalam matematika untuk mencari kebenaran adalah metode
deduktif.
Comments
Post a Comment